irenacenter.com

irenacenter.com

Selasa, 22 September 2015

Penyembelihan Qurban Dalam Islam Adalah Cara yang Manusiawi

Cara penyembelihan seekor binatang yang dilakukan dalam agama Islam membutuhkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut :

a. Binatang harus disembelih menggunakan benda tajam (pisau). Seekor binatang harus disembelih menggunakan benda taham (pisau) dan dalam waktu yang sesingkat mungkin agar binatang yang disembelih tidak terlalu merasa kesakitan.

b. Potonglah rongga pernafasan, tenggorokan, dan pembuluh leher. Penyembelihan dilakukan dengan memotong tenggorokan, rongga pernafasan dan pembuluh darah di leher yang dapat membunuh binatang tanpa harus memotong urat syaraf tulang belakang.

c. Darah harus dialirkan. Darah binatang yang disembelih harus benar-benar dialirkan sebelum kepalanya dipotong. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeluarkan semua darah yang menjadi tempat berkembangnya mikor organisme. Urat syaraf tulang belakang tidak boleh dipotong karena dapat merusak syaraf fiber yang berhubungan dengan jantung selama proses penyembelihan sehingga menyebabkan penghentian detak jantung maka darah justru akan menggenang dalam pembuluh darah sebelum dialirkan.

Cara penyembelihan binatang yang dilakukan oleh ummat Islam lebih higienis, dimana semua darah yang mengandung kuman, bakteri, racun, dan unsur lain yang dapat mengakibatkan terjangkitnya berbagai penyakit, harus dialirkan atau dibuang.

Selain itu, daging hewan sembelihan dengan cara yang Islami akan segar dalam waktu lama. Daging binatang yang disembelih dengan cara Islami akan tetap segar dalam waktu yang cukup lama karena kurangnya darah dalam daging, dibandingkan dengan daging binatang yang disembelih dengan cara lain.

Penyembelihan dilakukan dalam waktu singkat dengan memotong pembuluh-pembuluh leher yang tidak berhubungan dengan aliran darah menuju syaraf otak yang mampu merespon rasa sakit. Oleh karena itulah binatang yang disembelih dengan cara Islami tidak merasakan sakit.

Ketika sekarat, binatang itu menjadi kejang, gemetar, dan menendang-nendang tanpa merasa kesakitan, tetapi disebabkan oleh kontraksi dan relaksasi otot-otot sehingga darah akan mengalir ke luar tubuh. Dan tentu saja, Islam hanya memperbolehkan daging hewan herbivora yang dikonsumsi dan melarang mengkonsumsi hewan karnivora seperti harimau, singa, macan dan masih banyak yang lainnya yang garang dan bengis.

Islam hanya memperbolehkan mengkonsumsi daging binatang herbivora seperti sapi, kambing, kijang, dan binatang jinak lainnya. Ummat Islam hanya mengkonsumsi daging binatang yang jinak, karena ummat Islam adalah penyayang dan bukan orang yang bengis.

Manajemen Dakwah Irena Center
(Disadur dari uraian Dr. Zakir Naik)

1 komentar:


  1. Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.